PRAKTIKUM BAKTERI IV & V

10.14 |


PRAKTIKUM III


Pertemuan / Kelompok   : Ke 4(Emapat) / I (Satu)
Judul Praktikum             : Pewarnaan Gram
Bahan Pemeriksaan                : Suspensi Bakteri
Hari / Tanggal                 : Senin,28 Maret 2011
Nama                               : Nursakinah.s
Nim                                  : PO.71.3.203.10.1.065
Tujuan Praktikum           : Untuk mengamati dan mengetahui bentuk - bentuk bakteri dan sekaligus untuk mengetahui sifat – sifat bakteri.
Prinsip Kerja                   : Bakteri gram positif mampu mempertahankan kompleks persenyawaan zat warna carbol gentian violet(CGV) dan iodium,sedangkan bakteri gram negatif tidak mampu mempertahankan zat warna CGV,pada saat pelunturan sehingga mengambil zat warna kedua,yaitu air fuchsin.




Dasar Teori

Pewarnaan gram pertama kali ditemukan oleh Christian Gram (1884). Dengan pewanaan ini, bakteri diwarnai dengan 4 macam reagen yang berbeda. Reagen yang digunakan yaitu :
1.      Carbol Gentian Violet (CGV) atau karbol kristal violet atau karbol metal violet.
2.      Larutan iodium
3.      Alkohol 96%
4.      Safranin atau air fuchsin
Di antara bermacam-macam bakteri yang dicat, ada yang dapat menahan zat warna ungu (metilviolet, kristalviolet, gentianviolet) dalam tubuhnya meskipun telah didekolorisasi dengan alcohol atau aseton. Dengan demikian tubuh bakteri itu tetap berwarna ungu meskipun disertai dengan pengecatan oleh zat warna kontras, warna ungu itu tetap dipertahankan. Bakteri yang memberi reaksi semacam ini dinamakan bakteri Gram positif. Sebaliknya, bakteri yang tidak dapat menahan zat warna setelah dekolorisasi dengan alkohol akan kembali menjadi tidak berwarna dan bila diberikan pengecatan dengan zat warna kontras, akan berwarna sesuai dengn zat warna kontras. Bakteri yang memperlihatkan reaksi semacam ini dinamakan bakteri Gram negatif.
Persiapan Praktik

Alat : - Objek Glass                                          
           - Lampu Spiritus                                                                
           - Pipet Tetes                                                                                               
           - Ose
           - Korek Api
           - Jembatan Pewarnaan
           - Mikroskop

Reagen: - Larutan NaCl 0,9%
               - Larutan Carbol Gentian Violet (CGV)
               - Larutan Lugol
               - Larutan Alkohol 96%
               - Larutan Air Fuchsin

Bahan : - Coloni Bakteri
             - Oil imersi




Prosedur Kerja
·         Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
·         Siapkan objek glass yang bersih dan bebas dari lemak.
·         Lakukan fiksasi terhadap jarum ose dan permukaan dan permukaan tabung yang berisi suspensi bakteri di atas lampu spiritus,agar jarum ose dan permukaan tabung steril.
·         Objek glass yang telah bersih dan bebas dari lemak tadi ditetesi larutan NaCl 0,9% sebanyak 1 tetes.
·         Ambil bakteri yang telah tumbuh dalam media dengan menggunakan jarum ose yang telah dipanasi.
·         PreparatLetakkan di atas objek glass kemudian homogenkan,seperti gambar dibawah ini.




·         Keringkan suspensi tersebut.
·         Nyalakan lampu spiritus yang telah disediakan.
·         Lakukan fiksasi di atas nyala api.
·         Setelah kita fiksasi,lalu diletakkan di atas jembatan pewarnaan dan siap untuk diwarnai.
·         Pipet reagen CGV sebanyak 2-3 tetes dan letakkan di atas preparat tadi,lalu diamkan selama 3-4 menit.
·         Bilas sediaan dengan air mengalir.
·         Setelah itu,pipet reagen lugol sebanyak 1-2 tetes,dan letakkan di atas preparat tadi,lalu diamkan selama 45 detik.
·         Lunturkan (dekolorisasi) dengan menggunakan alcohol 96%.
·         Bilas sediaan dengan air mengalir.
·         Pipet reagen safranin / air fuchsin sebanyak 1-2 tetes,dan letakkan diatas preparat tadi,lalu diamkan selama 2-3 menit.
·         Bilas sediaan dengan air mengalir.
·         Setelah itu,keringkan sediaan.
·         Tetesi oil imersi sebanyak 1 tetes.
·         Amati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 100.




Hasil Pengamatan

Ditemukan bakteri gram positif
Bentuk bakteri bacil













                   




                                  Bakteri Gram Positif









Kesimpulan
Dari hasil pengamatan ini,dapat disimpulkan bahwa bentuk bakteri dan jenis bakteri yang ditemukan pada pemeriksaan bakteri dengan pewarnaan gram,ditemukan bakteri berbentuk bacil dan jenis bakteri gram negatif.









Makassar,14 Maret 2011
Praktikan



Nursakinah
PO.71.3.203.10.1.065




Mengetahui
Dosen Pembimbing Praktek






H.Syamsul Bakhri AK. S.Pd.,M.Si              Hasnawati, S.Si             Mukhlis, AMAK



















PRAKTIKUM IV



Pertemuan / Kelompok   : Ke 5(Lima) / I (Satu)
Judul Praktikum             : Pewarnaan Gram
Bahan Pemeriksaan                : Suspensi Bakteri
Hari / Tanggal                 : Senin,28 Maret 2011
Nama                               : Nursakinah.s
Nim                                  : PO.71.3.203.10.1.065
Tujuan Praktikum           : Untuk mengamati dan mengetahui bentuk - bentuk bakteri dan sekaligus untuk mengetahui sifat – sifat bakteri.
Prinsip Kerja                   : Bakteri gram positif mampu mempertahankan kompleks persenyawaan zat warna carbol gentian violet(CGV) dan iodium,sedangkan bakteri gram negatif tidak mampu mempertahankan zat warna CGV,pada saat pelunturan sehingga mengambil zat warna kedua,yaitu air fuchsin.




Dasar Teori

Pewarnaan gram pertama kali ditemukan oleh Christian Gram (1884). Dengan pewanaan ini, bakteri diwarnai dengan 4 macam reagen yang berbeda. Reagen yang digunakan yaitu :
5.      Carbol Gentian Violet (CGV) atau karbol kristal violet atau karbol metal violet.
6.      Larutan iodium
7.      Alkohol 96%
8.      Safranin atau air fuchsin

Bakteri gram positif merupakan bakteri yang mampu mempertahankan kompleks warna atau persenyawaan warna yang dap;at menahan zat warna ungu(metalviolet,kristalviolet,atau gentianviolet) dalam tubuhnya meskipun telah didekolorisasi dengan alcohol atau aseton,dengan demikian tubuh bakteri itu tetap berwarna ungu,meskipun disertai dengan pengecatan oleh zat warna kontras,warna itu tetap dipertahankan. Sebaliknya bakteri gram negatif merupakan bakteri yang tidak mampu mempertahankan warnanya atau bakteri yang tidak dapat menahan zat warnanya setelah didekolorisasi dengan alcohol,bakteri tersebut akan kembali menjadi tidak berwarna dan bila diberikan pengecatan dengan zat warna kontras, maka akan berwarna sesuai dengan zat warna kontras.


Persiapan Praktik

Alat :  - Objek Glass                                         
           - Lampu Spiritus                                                               
           - Pipet Tetes                                                                                              
           - Ose
           - Korek Api
           - Jembatan Pewarnaan
           - Mikroskop

Reagen: - Larutan NaCl 0,9%
               - Larutan Carbol Gentian Violet (CGV)
               - Larutan Lugol
               - Larutan Alkohol 96%
               - Larutan Air Fuchsin

Bahan : - Coloni Bakteri
             - Oil imersi




Prosedur Kerja
·         Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
·         Siapkan objek glass yang bersih dan bebas dari lemak.
·         Lakukan fiksasi terhadap jarum ose dan permukaan dan permukaan tabung yang berisi suspensi bakteri di atas lampu spiritus,agar jarum ose dan permukaan tabung steril.
·         Objek glass yang telah bersih dan bebas dari lemak tadi ditetesi larutan NaCl 0,9% sebanyak 1 tetes.
·         Ambil bakteri yang telah tumbuh dalam media dengan menggunakan jarum ose yang telah dipanasi.
·         PreparatLetakkan di atas objek glass kemudian homogenkan,seperti gambar dibawah ini.




·         Keringkan suspensi tersebut.
·         Nyalakan lampu spiritus yang telah disediakan.
·         Lakukan fiksasi di atas nyala api.
·         Setelah kita fiksasi,lalu diletakkan di atas jembatan pewarnaan dan siap untuk diwarnai.
·         Pipet reagen CGV sebanyak 2-3 tetes dan letakkan di atas preparat tadi,lalu diamkan selama 3-4 menit.
·         Bilas sediaan dengan air mengalir.
·         Setelah itu,pipet reagen lugol sebanyak 1-2 tetes,dan letakkan di atas preparat tadi,lalu diamkan selama 45 detik.
·         Lunturkan (dekolorisasi) dengan menggunakan alcohol 96%.
·         Bilas sediaan dengan air mengalir.
·         Pipet reagen safranin / air fuchsin sebanyak 1-2 tetes,dan letakkan diatas preparat tadi,lalu diamkan selama 2-3 menit.
·         Bilas sediaan dengan air mengalir.
·         Setelah itu,keringkan sediaan.
·         Tetesi oil imersi sebanyak 1 tetes.
·         Amati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 100.




Hasil Pengamatan

Ditemukan bakteri gram positif
Bentuk bakteri bacil


















                                 Bacil Gram Positif







Kesimpulan
Dari hasil pengamatan ini,dapat disimpulkan bahwa bentuk bakteri dan jenis bakteri yang ditemukan pada pemeriksaan bakteri dengan pewarnaan gram,ditemukan bakteri berbentuk bacil dan jenis bakteri gram negatif.









Makassar,14 Maret 2011
Praktikan



Nursakinah
PO.71.3.203.10.1.065




Mengetahui
Dosen Pembimbing Praktek






H.Syamsul Bakhri AK. S.Pd.,M.Si              Hasnawati, S.Si             Mukhlis, AMAK

0 komentar:

Posting Komentar