NILAI PERMANGANAT

10.59 |


1 dari 4
 

I.                   DESKRIPSI

                        Maksud dan Tujuan
                                    Maksud
Metode pengujian ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pelaksanaan pengujian nilai permanganat dalam air
                                    Tujuan
Tujuan metode pengujian ini untuk memperoleh nilai permanganat dalam air
                        Ruang Lingkup
Lingkup pengujian meliputi:
1)      penggunaan metode oksidasi dalam suasana asam;
2)      cara pengujian nilai permanganat dalam air yang mempunyai kadar klorida kurang dari 300 mg/L Cl-
                        Pengertian
Beberapa pengertian yang berkaitan dengan metode pengujian ini:
1)      nilai permanganat adalah jumlah miligram kalium permanganat yang dibituhkan untuk mengoksidasi zat organik dalam 1 L air pada kondisi 10 menit mendidih
2)      larutan induk adalah larutan baku kimia yang dibuat dengan kadar tinggi dan akan digunakan untuk membuat larutan baku dengan kadar lebih rendah.
3)      Larutan baku adalah larutan yang mengandung kadar yang sudah diketahui secara pasti dan langsung digunakan sebagai pembanding dalam pengujian.



II.               
2 dari 4
 
CARA PELAKSANAAN

Peralatan dan Bahan Penunjang Uji
            Peralatan
      Peralatan yang digunakan terdiri atas ;
1)      Pemanas listrik yang dilengkapi dengan pengatur suhun 103-105ºC
2)      Pengatur Waktu
3)      Buret otomatis dengan ketelitian 0,01 mL atau buret 25 mL dengan ketelitian  0,05 mL
4)      Labu erlenmeyer 300 mL
5)      Labu ukur 100 dan 1000 mL
6)      Gelas ukur 100 mL
7)      Pipet seukuran 10 mL
8)      Gelas piala 1000 mL
   Bahan Penunjang Uji
            Bahan kimia berkualitas p.a dan bahan lain yang digunakan dalam pengujian ini    terdiri atas :
1)      Larutan asam sulfat, H2SO4, 8 N bebas zat organik
2)      Larutan baku asam oksalat, (COOH)2, 0,01 N
3)      Serbuk kalium permanganat, KMnO4
4)      Air sulingatau air demineralisasi yang mempunyai DHL 0,5 – 2 umhos/cm
5)      Batu didih
                        Persiapan Benda Uji
Siapkan benda uji dengan tahapan sebagai berikut :
1)      Sediakan contoh uji yang t6elah diambil sesuai dengan metode pengambilan contoh uji kualitas air, SNI 06-2412-1991
2)      Kocok contoh uji dan ukur 100 mL secara duplo dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer 300 mL
3)      Benda uji siap diuji.
                        Persiapan Pengujian
Pembuatan larutan induk Kalium Permanganat 0,1 N dengan tahapan sebagai berikut :
1)      Larutkan 3,1600 g Kalium Permanganat KMnO4 dengan 500 mL air suling di dalam labu ukur 1000mL
2)      Tambahkan air suling sampai tepat pada tanda tera
3)      Simpan di dalam botol berwarna coklat.
                                    Pembuatan larutan baku Kalium Permanganat, KMnO4
Buat larytan baku Kalium Permanganat yang mempunyai kenormalan kira-kira 0,01 N dengan tahapan sebagai berikut :
1)      Pipet 10 mL larutan induk kalium permanganat 0,1 N dan masukkan ke dalam labu ukur 100 mL
2)      Tambahkan air suling sampai tepat pada tanda tera
2.33          Penetapan kenormalan larutan baku Kaliumtan baku Kaliummanganat dengan tahapan sebagai berikut :
1)      Ukur 100 mL air suling secara duplo dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer 300 mL, panaskan hingga 70ºC
2)      Tambahkan 5 mL larutan asam sulfat 8 N bebas zat organik
3)     
3 dari 4
 
Tambahkan 10 mL larutan baku asam oksalat 0,01 N
4)      Titrasi dengan larutan baku Kalium Permanganat sampai warna merahmuda dan catat mL pemakaiannya
5)      Apabila perbedaan pemakaian larutan baku kalium permanganat secara duplo lebih dari 0,1 mL ulangi penetapannya, apabila kurang atau sama dengan 0,1 mL rata-ratakan hasilnya untuk perhitungan kenormalan larutan baku Kalium Permanganat
6)      Hitung kenormalan larutan baku kalium permanganat dengan menggunakan rumus :
V1 X N1  = V2 X N2
Dengan penjelasan :
V1 = mL larutan asam oksalat
V2 = mL larutan baku kalium permanganat yang dipergunakan untuk titrasi
N1= kenormalan larutan baku asam oksalat
N2= kenormalan larutan baku kalium permanganat yang dicari
                        Cara Uji
Uji nilai permanganat dengan tahapan sebagai berikut :
1)      Tambahkan larutan baku kalium permanganat beberapa tetes ke dalam benda uji hingga terjadi warna merah muda
2)      Tambahkan 5 mL asam sulfat 8 N bebas zat organik
3)      Masukkan 3 butir batu didih
4)      Panaskan diatas pemanas listrik yang telah dipanaskan pada 103-105ºC, hingga mendidih selama 10 menit
5)      Tambahkan 10 mL larutan baku kalium permanganat
6)      Panaskan hingga mendidih selama 10 menit
7)      Tambahkan 10 mL larutan baku asam oksalat 0,01 N
8)      Titrasi dengan larutan baku kalium permanganat hingga warna merah muda
9)      Catat mL pemakaian larutan baku kalium permanganat
10)  Apabila pemakaian larutan baku kalium permanganat lebih dari 7 mL, ulangi pengujian dengan cara mengencerkan benda uji
11)  Apabila perbedaan pemakaian larutan baku kalium permanganat secara duplo lebih dai 0,1 mL ulangi pengujian, apabila kurang atau sama dengan 0,1 mL rata-ratakan hasilnya untuk perhitungan nilai permanganatnya.
                        Perhitungan
Hitung nilai permanganat dengan rumus sebagai berikut :
Mg/ L KMnO4   = [ {(10 +A) B –(0,1)} x 316] x p
Dengan penjelasan :
A = mL larutan baku kalium [permanganat yang digunakan dalam titrasi
B = Kenormalan larutan Kalium Permanganat
P = Faktor pengenceran benda uji
2.6       Laporan
            Catat pada formulir kerja hal-hal sebagai berikut :
1)      parametyer yang diperiksa
2)      nama pemeriksa
3)      tanggal pemeriksaan
4)      nomor laboratorium
5)     
4 dari 4
 
nomor contoh uji
6)      lokasi pengambilan contoh uji
7)      waktu pengambilan contoh uji
8)      rata-ratya mL titrasi larutan kalium permanganat pada pengujian duplo
9)      nilai permanganat benda uji.

0 komentar:

Posting Komentar