ALKALITAS

Secara alami air pH air berkisar 0 – 12, pH ini ditentukan oleh jumlah atau kadar   CO2, atau  HCO₃^- atau CO₃^-  atau CO2, bersama  HCO₃^- atau HCO₃^- bersama CO₃^{- .}

Perubahan pH  air akibat keberadaan  bahan tersebut dapat dilihat dalam daftar berikut ini

pH	Jumlah bagian  masing-masing
	CO2,	HCO3-	CO3-
0	1	0	0
4.9	1	0	0
5	0.828	0.172	0
6	0.756	0,264	0
6.375	0,5	0.5	0
7	0,184	0,816	0
8	0	1	0
9	0	O,966	0.034
10	0	0,747	0.253
10.353	0	0.5	0.5
11	0	0.115	0.885
12	0	0	1

Metode Analisa.

Ion-ion ini, bersifat alkalis yang bereaksi dengan asam membentuk air. Reaksi ini berjalan stabil sesuai penurunan pH. Reaksi masing-masing ion dengan asam berlangsung . pada tingkat pH ion tesebut. Ion yang mempunyai pH yang lebih tinggi akan bereaksi lebih dahulu, kemudian ion dengan pH yang lebih rendah, sampai terjadi pH lebih kecil dari lima. Untuk menentukan besarnya masing – masing fraksi dapat dilakukan dengan penitaran dalam tiga tingkat pH yakni >8,2 , antara 8,2 – 4,9 dan < 4,9. Reaksi yang berlangsung sampai pada  pH < 8,2 adalah ion OH^- dan atau  separuh CO₃⁼  menjadi HCO₃^- yang dapat ditandi dengan hilangnya warna indicator PP,   selanjutnya  akan bereaksi dengan HCl membentuk H2O.

Peralatan dan Bahan yang dipergunakan

Alat : 

1.      Buret 

2.      Labu Erlenmeyer

3.      Pipet volumetric

4.      Pipet tetes

Bahan/Reagensia

1.      HCl 0,1 N

2.      Indicator Phenol Pthalin (PP) netral

3.      Indikato Methil Orange (MO) / Sindur Methil

Cara Analisis:

• 100 (v) ml sample dimasukan dalam labu Erlenmeyer
• Tambahkan 3 – 5 tetes indicator Phenol Pthalin
• Jika larutan menjadi merah, titrasi dengan HCl 0,1 N hingga warna merah hilang, catat volume HCl yang dipergunakan …………. Sebagai a mL.(jika pada waktu penambahan indicator PP larutan tidak berwarna, maka tidak perlu dititar, sehingga a = nol)
• Tambahkan indicator MO atau SM sebanyak 3 – 5 tetes.
• Iitrasi dengan Hcl 0,1 N hingga warna menjadi orange, catat volume HCl yang dipergunakan sebagai b mL.
• Hitung kadar ion dalam sample.

Perhitungan.

1. Jika a = nol,

maka kadar HCO₃^- =  1000/100   x   b   x   N HCl  x  Bst

2. Jika a = b

Maka kadar CO₃⁼ =  1000/100   x   2a   x   N HCl  x  Bst

3. Jika  a > b

Maka

·               Kadar OH = 1000/100  x  (a-b)  x N HCl  x  Bst

·               Kadar CO₃⁼  =  1000/100  x  (2b)  x N HCl  x  Bst

4. Jika a < b

Maka

• Kadar  CO₃⁼  =  1000/100  x  (2a)  x N HCl  x  Bst
• Kadar  HCO₃^- =  1000/100   x   (b – a)   x   N HCl  x  Bst

Hasil Praktek.

               Volume sample yang diambil (v)           = ………………….

               Volume titrasi pertama / ind PP (a)        = ………………….

               Volume Titrasi kedua / ind MO (b)       = ………………….

…………………………………..

Jenis alkalitas yang ada adalah : …………………………………….